Selasa, 21 Desember 2010

Ujian itu bisa dimana saja, kapan saja....

Pagi tadi bangun seperti biasa, persiapan buat pergi ke Semarang…air hangat yg disiapkan Ambu-ku membukakan mata ngantuk, teh panas nya memberikan semangat tersendiri untuk menghadapi kerjaan hari itu, terlihat tumpukan dus pesanan makanan usaha kecil Ambu. Dan diakhiri dengan kecupan pagiku sebelum berangkat berurutan, Ambu, Kaka dan Adek yg masih tidur lelap dikamar sebelah...yaa semacam ritual selasa pagi....

Sesampai di bandara, lagi2 ritual minum setengah gelas cappuchino lanjut ’kebelakang’...upss...semua toilet penuh, kurelakan berdiri beberapa saat didepan toilet nan bersih garuda lounge, setelah itu datang satu orang yg aku yakin dengan kepentingan yg sama, berdasi berpakaian rapi, ya tidak sepertiku pokoknya...ketika terbuka salah satu pintu toilet diiringi seseorang keluar dengan muka ’puas’ ...tapi tak dinyana, si bapak rapi tadi masuk tanpa ba bi bu wuuush....masuk, yaah harusnya kan giliranku, bagianku....hakku...tak berhasrat ribut pagi itu, kuputuskan untuk menunggu pintu lainnya terbuka...mudah2an masih kuat nahannya....eeuuhh

Kulirik jam tangan, boardingpass...seat 5A seperti pesananku minggu lalu, aku check batre kamera masih full, sip ! memang hari itu aku berniat foto2 awan ciptaan-Mu sudah jadi hobbyku sejak dulu, biasanya musim hujan begini lukisan pagi awan akan beragam bentuk yg dahsyat dan lekukannya selalu membawa tinggi daya hayalku....ya ini aku...Sang Pencinta Awan! *lebay yah...ok lanjuutt...

Bergegas masuk ke ruang tunggu yg sudah ditentukan, semenit berselang panggilan boarding berkumandang....bissmillahirrohmanirrohiim....10 tahun lebih rutinitas yg tak pernah ku suka, masih aja khawatir kalo mau terbang.
Kulihat seorang telah menduduki bangku yg telah ku pesan, ya 5A...itu hakku, bagianku...aku coba sesopan mungkin bertanya ”no berapa tempat duduknya pak” kulihat lirikannya tak bersahabat ”Saya duduk disini, pokoknya saya ingin duduk disini” suaranya meninggi...tak ada pilihan, setelah konsultasi dengan cabin crew-nya saya duduk aga belakang tapi tetep di jendela...ah gpp masih bisa ambil gambar fikirku...bissmillah *lagi*....take off mulus...
Beberapa menit kemudian pramugari menawari berurutan setiap penumpang minuman, saya bilang ”air putih mbak”...ketika pramugari menyodorkan tiga gelas ke jejeran bangku kami...penumpang yg tengah mengambil dua gelas, teh dan air putih...yah itu air putih bagianku...hakku....tak berfikir panjang kupanggil mbak pramugari tadi untuk menyiapkan segelas air putih lagi, sambil geleng2 kepala pramugari menyodorkan gelas plastik berisi air bening sambil meminta maaf...”makasih mbak”

Tak terasa 30 menit berlalu....jeprat jepret sudah...pak pilot mengumumkan beberapa saat lagi akan mendarat di bandara ahmad yani semarang, tiba-tiba....gujlaaakkk! pesawat sedikit bergoyang dan terasa turun beberapa meter....Astaghfirulloh...cuaca memang lagi ga bersahabat akhir2 ini....lalu kuteruskan lafadz itu terus menerus....seiring goyangan garuda-ku pagi itu.....akhir15 menit terasa bak seminggu!


Sambil kuturuni anak tangga pesawat coba kurenungi semua hikmah pagi itu.... ya di dalam 2 jam perjalanan, pastinya setelah inipun akan banyak ujian2 lainnya dalam pekerjaan dan seterusnya.....
Ya Alloh hanya pagi ini aja banyak yg bisa jadi pelajaran buat diri ini...banyak pelajaran yg biasanya terlewatkan dalam hitungan hari, minggu bahkan bertahun2 yg pastinya bermakna banyak bukan untuk disesali tapi untuk dimaknai

Hanya satu hal yg terberat ujian dipagi itu sebenarnya....meninggalkan orang2 yg kucintai.... Ambu-ku, Yarra-ku, Haya-ku....dan rumahku...ya syurgaku...



"Lukisan awan-Mu akan tetap indah dan penerbangan akan tetap nyaman walau turbulensi udara selalu menyertainya..." yup...itulah keluargaku


Miss and luv u ....all
Kampung Kali - Medio Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar